Komisi V DPR akan memanggil pihak pemerintah terkait tingginya
angka kematian akibat kecelakaan saat musim mudik Lebaran 1433 Hijriah
lalu. Angka kematian pada musim mudik Lebaran kemarin mencapai 900 jiwa.
"Pada Senin (3/9) kami panggil Kemenhub, Kementerian PU, dan kepolisian, juga BUMN, misalnya, perusahaan maskapai, kereta api, ASDP, dan lainnya," ujar anggota Komisi V DPR, Saleh Husin di Gedung DPR, Senin (27/8/2012).
Menurut dia, pemanggilan pihak pemerintah ini terkait evaluasi penyelenggaraan menjelang dan pasca mudik kemarin. Sebab, dari data terakhir yang diperoleh komisi V tercatat ada sekira 900 jiwa yang menjadi korban.
"Paling tidak ini dievaluasi terus untuk ke depannya harus diantisipasi dari sekarang. Salah satu adalah kenapa orang masih mudik menggunakan motor karena belum tersedianya angkutan yang memadai," tutur dia.
Saleh meminta kepada pemerintah agar dalam persiapan mudik tahun-tahun berikutnya pemerintah harus saling bersinergi untuk menekan angka kecelakaan.
"Pemerintah juga harus punya PSO (pasenger service obligasi) khusus untuk angkutan mudik. Tidak boleh tidak presiden harus turun tangan untuk mengkoordinasikan lintas kementerian. Kalau Kemenhub tidak akan cukup mampu melaksanakan. Sementara ini PSO khusus untuk Idul fitri," tambah Saleh Husin.