Rasanya hampir setiap orang pernah mengalami masalah
kerontokan rambut. Di beberapa kasus, kerontokan rambut berlebihan
merupakan pertanda adanya gangguan kesehatan.
Selain adanya gangguan kesehatan, ada banyak penyebab lain yang bisa membuat rambut Anda rontok. Apa saja?
Sering timbul ketombe
Semua kondisi ini memengaruhi dan menyebabkan kulit kepala kering, gatal, dan beserpih. Meski kondisi itu dapat dikontrol dengan penggunaan shampo khusus, sangat dianjurkan bagi Anda untuk pergi menemui dokter agar tahu kondisi yang dihadapi dan perawatannya.
Misalnya, ketombe bukanlah kulit kepala yang kering, melainkan radang pada kulit kepala. Di sisi lain, psoriasis akan membentuk kerak tebal di kulit kepala, biasanya di garis rambut.
Intinya kesehatan seseorang memainkan peran penting dalam kesehatan rambutnya. Rambut Anda membutuhkan protein dan kelembapan seperti bagian tubuh yang lain.
Tipis dan lemas
Penipisan rambut tidak sama dengan kerontokan rambut. Penipisan rambut adalah ketika tekstur aktual dari rambut mengalami perubahan. Penipisan rambut biasanya merupakan indikasi dari tiroid aktif. Kadang, alis juga ikut menipis. Alis tipis atau menghilang sama sekali merupakan indikasi yang jelas dari tiroid aktif.
Jika kondisi ini menimpa Anda, konsultasikan masalah tersebut kepada dokter dan lakukan tes untuk menentukan kadar tiroid Anda.
Kering dan bercabang
Pada dasarnya, ada tiga alasan untuk kondisi rambut seperti ini. Pertama, akibat penggunaan alat pengering rambut, catokan, proses kimia, menarik rambut terlalu ketat menjadi ekor kuda atau kepang, serta paparan sinar matahari yang berlebihan. Semua faktor tersebut dapat merusak lapisan kutikula pada batang rambut.
Kedua adalah kurangnya protein dan atau kelembapan pada rambut. Asam lemak omega-3 yang terdapat di dalam salmon, biji rami, atau suplemen minyak ikan memiliki peran penting dalam menjaga helai rambut yang kuat, sehat, dan berkilau.
Terakhir, rendahnya tingkat hormon paratiroid dapat menyebabkan kalsium menurun dan fosfor naik. Bukan hanya rambut, faktor terakhir ini juga dapat menyebabkan kulit bersisik.
Minim nutrisi
Ketika tubuh Anda tidak mendapatkan asupan vitamin dan mineral yang cukup dalam tubuh, hal ini akan berpengaruh pada rambut, kuku, dan gigi. Jika Anda sedang diet, pastikan Anda mendapatkan cukup asupan protein dan vitamin seperti vitamin A, B, C, dan E.
Anda juga membutuhkan asupan mineral lain serta asam lemak omega-3. Semua asupan vitamin, mineral, dan protein mampu mengurangi kerontokan rambut sekaligus mempertahankan program diet agar tetap berjalan baik.
Stres
Rambut sering menunjukkan berbagai hal yang terjadi pada tubuh manusia, misalnya stres, dan diet yang buruk. Struktur rambut Anda akan berubah ketika hal tersebut terjadi, dan menyebabkan rambut menjadi lemah dan rontok.
Stres juga membuat rambut Anda mudah patah, dan berubah warna menjadi kusam. Temukan cara untuk mengatasi stres yang melanda Anda agar rambut Anda tidak rontok lagi.
Gen dan kehamilan
Jika kerontokan rambut ini disebabkan gen atau bawaan lahir, hal ini sulit untuk dihindari. Namun, bisa ditunda dengan cara merawat rambut secermat mungkin. Tak hanya itu, kehamilan memang salah satu penyebab terjadinya kerontokan rambut.
Dengan asupan nutrisi dan vitamin yang tepat, maka kerontokan rambut akan hilang dengan sendirinya setelah Anda menyusui.