Seorang pengusaha China bernama Chen Guangbiao, pekan lalu membagikan kaleng-kaleng udara seukuran minuman soda di Beijing, ibukota China.
Pengusaha berusia 44 yang dikenal sukses dengan bisnis daur ulangnya ini mengatakan, udara bersih yang dikemas dalam kaleng itu berasal dari beberapa daerah terpencil di China bagian tenggara yang masih asri, seperti di wilayah Xinjiang.
“Saya ingin memberitahu para walikota, kepala daerah dan para pemimpin perusahaan besar supaya tidak hanya mengejar pertumbuhan PDB (Produk Domestik Bruto) dan tidak mengejar keuntungan besar dengan mengorbankan anak cucu serta lingkungan ekologi,” ujar Chen seperti dilaporkan Reuters.
Kualitas udara di China terus menurun secara dramatis dari hari ke hari, dan pada beberapa pekan terakhir kualitas udara tersebut mencapai tingkat yang sangat tidak sehat.
“Saya pergi keluar rumah, lalu berjalan selama 20 menit. Kemudian tenggorokan saya sakit dan kepala saya merasa pusing,” ujar Chen mendeskripsikan buruknya kualitas udara di negara yang berpenduduk lebih dari satu miliar jiwa tersebut.
Chen pun membagikan kaleng-kaleng berwarna hijau dan jingga yang bertuliskan 'Udara Segar' dengan karikatur dirinya. Di setiap kaleng tertera tulisan 'jadilah orang baik, miliki hati yang baik dan berbuatlah hal-hal yang baik'.
Pengusaha kaya raya yang juga terkenal sebagai seorang dermawan ini mengatakan bahwa pembagian kaleng-kaleng udara bersih itu merupakan bagian dari kampanye dalam menyadarkan masyarakat akan pentingnya perlindungan lingkungan.
Setelah melakukan promosi dengan membagikan secara gratis, Chen pun menjual udara kalengan tersebut dengan harga 5 Yuan atau sekitar Rp7.000. Hasil penjualannya kemudian ia sumbangkan untuk membantu orang-orang miskin di China.
"Produk ini sudah terjual hingga delapan juta kaleng dalam 10 hari terakhir," kata Chen.