Salah satu anggota Polres Mojokerto yang menolak namanya disebutkan, membenarkan adanya foto tersebut. "Tapi kita sendiri tidak kenal yang ada di dalam foto bersama Rani, hubungan mereka sejauh apa, kita juga tidak tahu," ungkapnya.
Sebelumnya juga beredar foto Briptu Rani yang hanya memakai bra.
Sementara itu, Waka Polres Mojokerto, Kompol Eryek Kusmayadi enggan berkomentar terkait beredarnya foto Briptu Rani. "Kalau masalah foto kita tidak tahu, karena kita hanya mengurusi internalnya saja dan sampai saat ini, kita masih melakukan upaya pencarian," jelasnya.
Briptu Rani akan dipecat secara tidak hormat. Sebab, polisi wanita (polwan) berparas cantik itu meninggalkan tugasnya di bagian perencanaan polres selama tiga bulan.
Rencana pemecatan sudah disiapkan. Di antaranya dengan mengumpulkan alat bukti, saksi-saksi dan materi serta saran pertimbangan pemecatan.
Polres Mojokerto segera menggelar sidang Komite Kode Etik Profesi (KKEP). Sidang tersebut bisa diadakan tanpa dihadiri (in absensia) Briptu Rani yang kerap lalai dalam bertugas.
"Saat ini, materi rencana pemecatan sudah kita siapkan, tinggal menunggu kapan akan digelar sidangnya. Sebagai pelayan masyarakat, kami mohon maaf bila selama ini ada ketidaknyamanan masyarakat karena kasus ini," kata Kapolres Mojokerto AKBP Eko Puji Nugroho, kemarin.