Pemilik Galaxy Mega Tak Mempan Ditembak

Satu lagi kisah nyata smartphone yang menyelamatkan nyawa manusia. Kisah kali ini datang dari negeri Tiongkok. Giliran phablet Samsung Galaxy Mega yang kini jadi pahlawannya.

 
Ponsel Galaxy Mega milik Han yang diterjang peluru.

Dilaporkan situs Shanghaiist, Jumat (29/7/2014), dua pria beradu argumen di dalam sebuah restoran gara-gara masalah sepele.

Han beserta teman-temannya masuk ke dalam restoran dan menemukan dompet yang jatuh. Dompet itu ternyata milik Xu, pria berumur 46 tahun yang duduk di meja sebelahnya.

Dengan bercanda, Han menanyakan siapa pemilik dompet yang jatuh itu, dan berharap pemilik dompet akan mentraktir minum karena dompetnya telah diketemukan.

Di luar dugaan, Xu yang merasa kehilangan dompet justru naik pitam. Xu dan Han pun beradu argumen di dalam restoran. Karena suasana makin panas, keduanya pun melanjutkan perkelahian mereka di luar restoran.

Han mengambil celurit, sementara Xu mengeluarkan pistol modifikasi miliknya. Pistol tersebut ditembakkan ke arah dada Han hingga ia jatuh tersungkur.

Teman-teman Han kemudian melarikannya ke rumah sakit terdekat. Menurut dokter dan pihak kepolisian yang mengusut, Han bisa selamat dari tembusan peluru karena ponsel Galaxy Mega yang dikantongi di saku bajunya.

Namun, kepolisian menambahkan, senjata yang dimodifikasi—sehingga memiliki daya tembak yang lebih rendah—juga turut andil dalam "menyelamatkan" nyawa Han.

Situs Apple Daily secara bercanda mengatakan bahwa fitur "penyelamat nyawa" yang dimiliki Samsung itu juga hasil tiruan iPhone.

Sebelumnya, pada 2012, iPhone juga pernah menjadi penyelamat nyawa saat menghentikan peluru yang mengenai seorang pria Belanda saat sedang berkendara dengan mobil.

Menurut Yahoo, Windows Phone dan BlackBerry juga pernah berjasa menyelamatkan nyawa. Nokia Lumia 520 telah menyelamatkan tentara Brasil saat ditembak dari belakang.

Sementara itu, BlackBerry Curve juga pada tahun 2010 lalu pernah menahan peluru yang ditembakkan secara tidak sengaja, dan menyelamatkan nyawa seorang wanita di Ohio, AS.
 

Sumber: yahoo.com