Juru Bicara pemerintah khusus penanganan Virus Corona Achmad Yurianto mengatakan terjadi penambahan 219 kasus positif dibandingkan hari sebelumnya.
"Terjadi penambahan 219 kasus baru. Ini adalah diperkirakan infeksinya di 5-6 hari lalu," kata Yuri saat konferensi pers yang disiarkan langsung dari Gedung BNPB, Jakarta, Jumat (10/4).
Untuk pasien meninggal, kata Yuri, terjadi penambahan 26 orang dibandingkan kemarin.
"Kemudian 26 kasus pasien meninggal, sehingga totalnya 306 orang," imbuh dia.
Sementara, jumlah pasien yang sembuh bertambah 30 orang dari hari sebelumnya.
"Terdapat 30 pasien sudah sembuh, sehingga totalnya menjadi 282," tutup Yuri.
Sebelumnya, per 9 April 2020, pasien positif Covid-19 di Indonesia secara kumulatif mencapai 3.293 orang. Dari jumlah itu, 280 orang meninggal dunia dan 252 pasien dinyatakan sembuh. Data itu dikumpulkan selama lebih dari sebulan setelah pasien pertama terinfeksi diumumkan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) pada 2 Maret lalu. Untuk mendata kemungkinan penyebaran infeksi, pemerintah pun memperluas upaya melakukan tes cepat (rapid test) dan laboratorium yang mengetes spesimen.
Selain itu, Jokowi telah memutuskan untuk memilih kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) untuk menangani penyebaran Virus Corona. DKI Jakarta wilayah pertama yang akan menerapkan PSBB pada Jumat (10/4).