Vs 
Ukraina harus mengubur mimpinya lolos ke babak perempat final Piala
Eropa 2012 seusai menyerah 0-1 di tangan Inggris, Selasa atau Rabu
(20/6/2012) dini hari WIB di Stadion Donbass Arena, Donetsk. Gol tunggal
Inggris dilesakkan oleh Wayne Rooney pada awal babak kedua.
Pertandingan itu juga dibumbui kejadian kontroversial yang merugikan
Ukraina.
Ukraina yang butuh kemenangan demi lolos ke babak perempat final langsung mengambil inisiatif serangan. Baru semenit laga dimulai, Ukraina memberikan ancaman melalui tendangan Yevhen Konoplyanka yang masih melambung tinggi dari gawang "The Three Lions".
Kepercayaan diri dari para pemain Ukraina meningkat. Memasuki menit ke-7, Hart harus bekerja keras menahan tembakan keras Denys Garmash dari luar kotak penalti.
Inggris, yang memainkan Rooney sejak menit awal, gagal memberikan tekanan berarti ke jantung pertahanan tuan rumah. Duet Rooney dan Danny Welbeck lebih banyak berlari mencari bola ketimbang masuk ke daerah pertahanan Ukraina.
Pada menit ke-18, Ukraina memiliki dua kesempatan emas membuka skor pertandingan. Sayangnya, usaha dari Anatoliy Tymoshchuk dan Konoplyanka masih gagal berujung gol.
Terus-menerus mendapat serangan bertubi, Inggris mengubah strategi permainan dengan lebih banyak menyerang lewat sayap. Hasilnya, Inggris memiliki peluang mengancam lini belakang Ukraina. Dua kali umpan silang Ashley Young mengarah tepat ke Rooney. Namun, dua kali pula sundulan Rooney masih menyamping dari gawang Andriy Pyatov.
Hingga paruh pertama pertandingan, skor tetap bertahan tanpa gol. Inggris harus segera keluar dari tekanan tuan rumah jika tidak ingin menderita lebih banyak pada babak kedua.
Pada babak kedua, Inggris berhasil keluar dari tekanan. Tiga menit setelah turun minum, Inggris langsung mendapatkan momen yang ditunggu-tunggu. Berawal dari aksi Steven Gerrard, bola yang diumpannya salah diantisipasi kiper Pyatov. Rooney yang berada di tiang jauh tanpa kesulitan membobol gawang Ukraina yang tak terkawal sang kiper.
Setelah membuka skor, Inggris semakin menikmati pertandingan. Sementara Ukraina terlihat lebih tertekan karena harus meraih kemenangan demi lolos ke perempat final.
Kejadian kontroversi pun terjadi pada menit ke-62. Dari sebuah serangan balik Ukraina, Marko Devic memiliki kesempatan besar mencetak gol karena tinggal berhadapan satu lawan satu dengan Hart. Tembakan Devic memang sempat ditepis Hart. Namun, bola halauan Hart tetap mengarah ke gawang yang sudah kosong. Saat pemain Ukraina bakal bergembira menyambut gol penyeimbang itu, tiba-tiba John Terry menyapu bola keluar dari gawang Inggris.
Para pemain Ukraina langsung mengklaim bila bola telah melewati garis gawang. Tetapi, asisten wasit yang berada di samping gawang Hart bergeming dan menganggap belum terjadi gol. Padahal, dalam tayangan ulang terlihat jelas bila bola yang diselamatkan Terry telah sepenuhnya melewati garis gawang.
Kejadian tersebut tidak membuat Ukraina patah arang untuk membalas gol Inggris. Pada sisa pertandingan, tuan rumah memberikan tekanan kepada Inggris. Tetapi, "Dewi Fortuna" tak berpihak ke Ukraina. Pertandingan pun usai dengan kemenangan Inggris 1-0.
Dengan begitu, Ukraina menyusul tuan rumah lain, Polandia, tidak lolos ke babak perempat final. Ukraina hanya menempati peringkat ketiga di bawah Inggris dan Perancis. Inggris sendiri tampil sebagai juara Grup D dan akan menantang Italia di babak 8 besar.
Susunan pemain Inggris vs Ukraina:
Inggris (4-4-2): 1-Hart; 2-Johnson, 6-Terry, 15-Lescott, 3-Cole; 16-Milner (7-Walcott 70'), 4-Gerrard, 17-Parker, 11-Young; 10-Rooney (20-Oxlade-Chamberlain 87'), 22-Welbeck (9-Carroll 82')
Cadangan: 13-Green, 23-Butland, 5-Kelly, 12-Baines, 14-Jones, 18-Jagielka, 18-Henderson, 19-Downing, 21-Defoe
Ukraina (4-2-3-1): 12-Pyatov; 9-Gusev, 3-Khacheridi, 20-Rakitskiy, 2-Selin; 4-Tymoshchuk, 6-Garmash (18-Nazarenko 78'); 11-Yarmolenko, 15-Milevskiy (21-Butko 77'), 19-Konoplyanka; 22-Devic (7-Shevchenko 70')
Cadangan: 1-Koval, 23-Goryainov, 5-Kucher, 13-Shevchuk, 17-Mikhalik, 8-Aliev, 14-Rotan, 10-Voronin, 16-Seleznyov
Wasit: Viktor Kassai (Hungaria)
Ukraina yang butuh kemenangan demi lolos ke babak perempat final langsung mengambil inisiatif serangan. Baru semenit laga dimulai, Ukraina memberikan ancaman melalui tendangan Yevhen Konoplyanka yang masih melambung tinggi dari gawang "The Three Lions".
Kepercayaan diri dari para pemain Ukraina meningkat. Memasuki menit ke-7, Hart harus bekerja keras menahan tembakan keras Denys Garmash dari luar kotak penalti.
Inggris, yang memainkan Rooney sejak menit awal, gagal memberikan tekanan berarti ke jantung pertahanan tuan rumah. Duet Rooney dan Danny Welbeck lebih banyak berlari mencari bola ketimbang masuk ke daerah pertahanan Ukraina.
Pada menit ke-18, Ukraina memiliki dua kesempatan emas membuka skor pertandingan. Sayangnya, usaha dari Anatoliy Tymoshchuk dan Konoplyanka masih gagal berujung gol.
Terus-menerus mendapat serangan bertubi, Inggris mengubah strategi permainan dengan lebih banyak menyerang lewat sayap. Hasilnya, Inggris memiliki peluang mengancam lini belakang Ukraina. Dua kali umpan silang Ashley Young mengarah tepat ke Rooney. Namun, dua kali pula sundulan Rooney masih menyamping dari gawang Andriy Pyatov.
Hingga paruh pertama pertandingan, skor tetap bertahan tanpa gol. Inggris harus segera keluar dari tekanan tuan rumah jika tidak ingin menderita lebih banyak pada babak kedua.
Pada babak kedua, Inggris berhasil keluar dari tekanan. Tiga menit setelah turun minum, Inggris langsung mendapatkan momen yang ditunggu-tunggu. Berawal dari aksi Steven Gerrard, bola yang diumpannya salah diantisipasi kiper Pyatov. Rooney yang berada di tiang jauh tanpa kesulitan membobol gawang Ukraina yang tak terkawal sang kiper.
Setelah membuka skor, Inggris semakin menikmati pertandingan. Sementara Ukraina terlihat lebih tertekan karena harus meraih kemenangan demi lolos ke perempat final.
Kejadian kontroversi pun terjadi pada menit ke-62. Dari sebuah serangan balik Ukraina, Marko Devic memiliki kesempatan besar mencetak gol karena tinggal berhadapan satu lawan satu dengan Hart. Tembakan Devic memang sempat ditepis Hart. Namun, bola halauan Hart tetap mengarah ke gawang yang sudah kosong. Saat pemain Ukraina bakal bergembira menyambut gol penyeimbang itu, tiba-tiba John Terry menyapu bola keluar dari gawang Inggris.
Para pemain Ukraina langsung mengklaim bila bola telah melewati garis gawang. Tetapi, asisten wasit yang berada di samping gawang Hart bergeming dan menganggap belum terjadi gol. Padahal, dalam tayangan ulang terlihat jelas bila bola yang diselamatkan Terry telah sepenuhnya melewati garis gawang.
Kejadian tersebut tidak membuat Ukraina patah arang untuk membalas gol Inggris. Pada sisa pertandingan, tuan rumah memberikan tekanan kepada Inggris. Tetapi, "Dewi Fortuna" tak berpihak ke Ukraina. Pertandingan pun usai dengan kemenangan Inggris 1-0.
Dengan begitu, Ukraina menyusul tuan rumah lain, Polandia, tidak lolos ke babak perempat final. Ukraina hanya menempati peringkat ketiga di bawah Inggris dan Perancis. Inggris sendiri tampil sebagai juara Grup D dan akan menantang Italia di babak 8 besar.
Susunan pemain Inggris vs Ukraina:
Inggris (4-4-2): 1-Hart; 2-Johnson, 6-Terry, 15-Lescott, 3-Cole; 16-Milner (7-Walcott 70'), 4-Gerrard, 17-Parker, 11-Young; 10-Rooney (20-Oxlade-Chamberlain 87'), 22-Welbeck (9-Carroll 82')
Cadangan: 13-Green, 23-Butland, 5-Kelly, 12-Baines, 14-Jones, 18-Jagielka, 18-Henderson, 19-Downing, 21-Defoe
Ukraina (4-2-3-1): 12-Pyatov; 9-Gusev, 3-Khacheridi, 20-Rakitskiy, 2-Selin; 4-Tymoshchuk, 6-Garmash (18-Nazarenko 78'); 11-Yarmolenko, 15-Milevskiy (21-Butko 77'), 19-Konoplyanka; 22-Devic (7-Shevchenko 70')
Cadangan: 1-Koval, 23-Goryainov, 5-Kucher, 13-Shevchuk, 17-Mikhalik, 8-Aliev, 14-Rotan, 10-Voronin, 16-Seleznyov
Wasit: Viktor Kassai (Hungaria)