Total ada 8 unit rumah warga yang rusak akibat jatuhnya pesawat Fokker-27 milik TNI AU, Kamis (21/6/2012).
Pada kecelakaan itu, pesawat latih yang membawa 7 awak tersebut jatuh menimpa satu rumah warga di Kompleks TNI AU Halim Perdanakusuma. Hal tersebut menyebabkan kebakaran sehingga api merembet ke tujuh rumah di sekitarnya.
Kronologis kecelakaan yang mengakibatkan kebakaran di delapan rumah tersebut disampaikan oleh Kasub Dispenum TNI AU Kolonel Penerbang Agung Sasongkojati di Gedung Air Power Centre, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis malam.
"Jadi yang tertimpa hanya satu rumah yang kemudian terbakar dan menjalar ke tujuh rumah di sekitarnya," katanya.
Berdasarkan keterangan, rumah yang tertimpa Pesawat Fokker-27 merupakan milik Mayor ADM Johannes Tandi Sosang di Komplek Rajawali, Perumahan TNI AU Branjangan, Halim Perdanakusuma.
"Keluarga Mayor ADM Johannes Sosang yang berada di dalam rumah adalah istri, satu putra dan seorang pembantu rumah tangga," katanya.
Kolonel Agung memastikan putra dan pembantu rumah tangga Mayor Johannes meninggal, sedangkan istrinya dalam kondisi kritis. "Mayor Johannes juga masih ’shock’ dan belum bisa dimintai keterangan," katanya.
Pesawat Fokker-27 milik TNI AU jatuh di Komplek Perumahan TNI AU Branjangan, Halim Perdanakusuma, Kamis, pukul 14.45 WIB. Total 10 orang tewas, masing-masing 7 awak dan 3 warga.
Sumber : ANT