London – Publik di Inggris sempat heboh ketika foto-foto topless seorang mantan guru sekolah dasar tersebar di internet sekitar Maret 2011. Joanne Salley, 33, mantan guru seni di Harrow School, Inggris itu, membuka pengakuannya kepada kepada publik, belum lama ini.
Melalui wawancara ekslusifnya dengan Daily Mail, Joanne menyatakan bahwa foto-foto yang menjadi pergunjingan siswanya itu muncul di internet tanpa sepengetahuannya.
Ia bercerita, awalnya seorang fotografer yang merupakan teman baiknya memaksanya untuk berfoto. Itu tak mengherankannya, mantan Miss Irlandia Utara dan presenter TV itu memang sudah menjadi model sejak berusia 19 tahun. Perempuan fotografer temannya tadi memintanya berpose untuk ditampilkan di situsnya dan menjadi sebagian lagi menjadi fortofolionya. Ia pun berpose dengan berbagai macam gaya dan busana.
Usai pengambilan sejumlah gambar, Joanne yang ketika itu mengenakan jins dan kaos putih diminta untuk berpose tertentu, salah satunya dengan membuka kaos putihnya. Tanpa banyak tanya iapun membuka kaosnya dan berposelah ia topless.
Belakangan ia menyadarinya dan menyesal telah berfoto dengan pose itu. Ia mengaku tidak pernah melakukannya, bahkan di pantai sekalipun.
Saat itu, Joanne percaya foto-foto itu tidak akan muncul ke publik. Namun, dua bulan kemudian memory stick miliknya hilang. Sialnya di dalamnya tersimpan foto-foto itu. Dan, dalam waktu sesaat terpampanglah foto-foto itu di internet. Sekolah pun geger. Joanne tampak berpose mengenakan jins biru ketat topless.
Sebelum foto itu beredar, Joanne memang sempat membuah heboh sekolah tersebut. Ia selalu menjadi pembicaraan siswa karena kecantikannya. Guru seni itu menjadi obyek kekaguman para siswa yang masih polos. “Saya tidak ingin anak-anak itu melihat saya topless. Saya merasa dunia sudah kiamat,” ujarnya menyesal.