Barcelona berhasil mengalahkan Madrid 3-2

Untuk kesekian kalinya, Barcelona yang kini dilatih Tito Vilanova menunjukkan keditjayaannya dari seteru abadinya yang juga juara Liga Spanyol, Real Madrid, setelah dalam laga pertama Piala Super Spanyol di Estadio Camp Nou, berhasil mengalahkan Madrid 3-2.

Namun kedua tim baru menciptakan gol pada babak kedua setelah sepanjang babak pertama berakhir tanpa gol.

Real Madrid unggul lebih dulu lewat tandukan Cristiano Ronaldo pada menit 55. Memanfaatkan tendangan penjuru Mesut Ozil, Ronaldo melayang untuk menanduk bola lalu mengonversinya menjadi gol.  1-0 untuk Real Madrid. 

Namun satu menit kemudian pada menit 56, Barcelona tidak membiarkan eforia Madrid bertahan lama setelah Pedro yang memanfaatkan umpan Javier Mascherano melesakkan tendangan ke sudut kanan gawang Madrid untuk membawa Barca menyamakan kedudukan 1-1.

14 menit kemudian, pada menit 70, Lionel Messi mengeksekusi tendangan penalti yang sukses dikonversinya menjadi gol sehingga Barcelona pun berbalik unggul 2-1. 

Barcelona yang sudah tak lagi ditukangi Pep Guardiola semakin menjadi-jadi setelah pada menit 78, Xabi mengirimkan tendangan kaki kanannya dari tengah kotak penalti ke sisi kanan bawah gawang Madrid, setelah menerima umpan dari Andres Iniesta. Barcelona kian dominan dengan kedudukan 3-1.

Real Madrid berusaha menyusul ketertinggalan, namun berulangkali gagal, sampai kemudian pada menit 85 Angel Di Maria mengirimkan tendangan kirinya lurus menyasar gawang Barcelona.  Kedudukan berubah 3-2.

Pada el clasico perdana di musim baru ini, Barcelona benar-benar mendominasi permainan dengan mengendalikan 70 persen distribusi bola dan 16 kali menciptakan peluang, sedangkan Madrid hanya kurang dari setengahnya, yaitu sebanyak 7 peluang.

Madrid juga cenderung bermain keras, terbukti dengan dikeluarkannya tiga kartu kuning untuk para pemainnya, sedangkan Barcelona hanya mendapat satu kartu kuning.