KPK Terintervensi, Kasus Century Sulit Terungkap

Headline
Koordinator Gerakan Indonesia Bersih, Adhie M Massardie menilai penyelidikan kasus skandal bailout Bank Century di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan terus terkendala.

Setelah mantan ketua KPK, Antasari Azhar mengeluarkan testimoni bahwa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengetahui pengucuran dana talangan itu, Adhie pesimistis penyidilikan Bank Century bisa menjerat pihak-pihak yang diduga telah merugikan dana senilai Rp6,7 triliun tersebut.

"Pengusutan kasus Bank Century bakal gelap. KPK sendiri tidak akan berani mengungkap kasus itu," kata Adhie Massardie di Jakarta, Senin (27/8/1202).

Menurut Adhie, internal KPK ada kecenderungan enggan mengungkap kasus Century. Setidaknya, ada dua pimpinan KPK yang tidak bersedia untuk membuka kasus tersebut. Dua pimpinan itu Wakil Ketua KPK, Busyro Muqoddas dan Bambang Widjojanto.

"Busyro Muqoddas punya utang budi dengan Partai Demokrat, sedangkan Bambang Widjojanto adalah bekas pengacara LPS," kata Adhie.

Adhie memperkirakan skandal Bank Century bisa terungkap jika ada perubahan politik di puncak kekuasaan eksekutif. Atau, lanjut dia, skandal Century bisa terungkap apabila politisi DPR mengeluarkan kebijakan membentuk jaksa independen yang hanya punya satu tugas, yakni, mengusut Bank Century.

"Selama SBY masih menjadi presiden, tidak mungkin Century bisa diungkap. Sampai 2014, Century tidak bisa diungkap. Karena itu kita harus dorong DPR membentuk jaksa independen yang mengusut kasus tersebut," tandas Adhie.