
Mazda Motor Indonesia memastikan masuknya Biante ke Indonesia pada
ajang IIMS September mendatang. Model MPV yang diklaim mampu menampung 8
penumpang ini berada di bawah segmen Mazda8.
"Biante nanti akan bertemu dengan Nissan Serena di pasar MPV. Harga belum bisa kami sampaikan karena saat ini nilai tukar yen terhadap dollar masih belum stabil. Hal tersebut sangat berpengaruh karena kami mengimpor langsung dari Jepang," jelas Keizo Okue, Presiden Direktur MMI usai acara gathering di Kuningan, Jakarta Selatan semalam.
Kabar kemunculan Serena baru ternyata mempengaruhi pertimbangan harga
jual Biante. Pasalnya, secara tidak langsung Okue selalu menghubungkan
produknya dengan Serena yang dianggap sebagai saingan terdekat.
Harga, Biante diperkirakan tidak berbeda dengan Serena. Di Jepang, dijual mulai 2,49 juta yen hingga 2,57 juta yen (Rp 298,8 - 308,4 juta). Sementara Serena baru yang akan meluncur harganya di bawah Rp 400 juta.
Harga, Biante diperkirakan tidak berbeda dengan Serena. Di Jepang, dijual mulai 2,49 juta yen hingga 2,57 juta yen (Rp 298,8 - 308,4 juta). Sementara Serena baru yang akan meluncur harganya di bawah Rp 400 juta.
MMI menampik kabar jika kehadiran Biante merupakan pengganti Mazda5
yang sudah tidak dijual sejak 3 tahun lalu. "Proyek Mazda5 masih tetap
berjalan dan Biante bukan model pengganti. Segmentnya, berada antara
Mazda5 dan Mazda8," papar Okue.
Kedua
Indonesia merupakan pasar kedua setelah Jepang yang menjual Biante. Semula Mazda tidak ingin menjual Biante di luar Jepang.
"Pertimbangan yang kami sampai ke prinsipal, pertumbuhan MPV sangat baik di Indonesia. Faktor inilah yang menyebabkan kami mempertimbangkan mendatangkan sebagai alternatif menarik," ungkap Okue. Target penjualannya, Okue tidak mamu membicarakannya.
Indonesia merupakan pasar kedua setelah Jepang yang menjual Biante. Semula Mazda tidak ingin menjual Biante di luar Jepang.
"Pertimbangan yang kami sampai ke prinsipal, pertumbuhan MPV sangat baik di Indonesia. Faktor inilah yang menyebabkan kami mempertimbangkan mendatangkan sebagai alternatif menarik," ungkap Okue. Target penjualannya, Okue tidak mamu membicarakannya.
Biante yang dijual di Indonesia, sama dengan yang di Jepang. Hanya
ada penyesuaian sedikit fitur. Nantinya Bainte dijual satu varian saja,
bermesin 2,0 liter, DOHC dan transmisi 5-percepatan.