Rossi: Bayaran Yamaha Lebih Besar dari Ducati

Pebalap Moto GP Tim Ducati Valentino Rossi, diberitakan sedang berada di persimpangan antara tetap memperkuat Ducati atau kembali ke Yamaha.

Kabar itu mengemuka menyusul performa tunggangan Rossi, Desmosedici, yang tak kunjung memberinya hasil memuaskan dan juga keputusan mundur pebalap Yamaha Ben Spies, akhir musim balap 2012.

Menanggapi pemberitaan itu, pemegang gelar juara dunia tujuh kali asal Italia tersebut, angkat bicara.

"Masalah yang dialami (Desmosedici), selalu saja berulang dan kami belum mampu mengatasi itu. Tentu saja itu membuat kami frustrasi. Di lain sisi, saya sangat tertarik meraih gelar juara dengan tiga pabrikan yang berbeda, sesuatu yang belum pernah diperoleh oleh pebalap lain," ucap valentino Rossi, seperti dinukil Autosport.

Rossi pun mengungkapkan jika tim yang dibela saat ini, memberi bayaran yang lebih sedikit ketimbang Yamaha. Namun, ia menegaskan bahwa uang bukan target utama.

"Sebetulnya, Ducati memberi bayaran yang lebih rendah ketimbang tim lama saya (Yamaha). Tapi, itu bukan hal yang paling penting. Bahkan saya bisa mendapat uang yang lebih banyak ketimbang saat di Yamaha. Jika uang yang menjadi patokan, saya tentu sudah menentukan pilihan (ke Yamaha)," tutur rider yang identik dengan nomor 46 tersebut.

Sejak memutuskan bergabung dengan Ducati tahun 2011, Rossi belum pernah menjuarai balapan. Prestasi terbaik yang diraih pebalap berusia 33 tahun itu adalah naik podium kedua di GP Prancis musim ini, Minggu (20/5/12).

Saat ini, pebalap berjuluk 'The Doctor', tertahan di peringkat delapan klasemen balap 2012, dengan raihan 82 angka dari 10 seri yang telah berlangsung.