Inter Milan menjelaskan alasannya mengapa mereka menjual Mario
Balotelli ke Manchester City dan Mattia Destro ke Genoa. Hal ini
diungkapkan oleh Marco Branca.
Pria yang mengurusi masalah transfer Inter Milan itu angkat bicara tentang penjualan dua pemain muda berbakat, Balotelli dan Destro. Ada alasan tersendiri mengapa mereka menjual dua pemain tersebut.
Balotelli (22 tahun) bergabung dengan City tahun 2010 lalu sedangkan Destro pindah ke Genoa di tahun yang sama.
"Balotelli pindah usai kami meraih treble winners. Kami juga harus memikirkan segi finansial kala itu," ujar Branca, kepada Sky Sport Italia.
"Jika pasar transfer saat itu hanya menawarkan kemungkinan untuk mendapatkan uang, maka Anda harus melakukan pengorbanan kecil," ia melanjutkan.
Saat itu, Balotelli dijual dengan harga 22 juta euro (264 miliar rupiah). Sedangkan Destro dijual sebagai bagian dari proses transfer Andrea Ranocchia.
"Kami menjual Destro karena kebutuhan membenahi pertahanan. Kami harus melakukan investasi dengan mendatangkan pemain muda bertahan asal Italia untuk masa depan. Untuk mendapat Ranocchia, kami harus mengorbankan Destro," ia menutup.
Destro saat ini bermain bersama AS Roma setelah bermain dengan Siena musim lalu.