Sebelumnya pihak Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut bahwa faktor pemicu curah hujan tinggi di Pulau Jawa saat ini karena sedang terjadi fenomena daerah pertemuan angin (Inter-tropical Convergence Zone). Apakah itu?
Berdasarkan situs IlmuTerbang, fenomena yang dikenal dengan nama Daerah Konvergensi Antar Tropis (DKAT) adalah pertemuan dua jenis angin dalam satu wilayah.
"Trade winds (atau disebut juga angin passat) adalah pola umum angin timur yang ada di daerah tropis dekat equator/ garis khatulistiwa. Angin passat adalah angin bertiup tetap sepanjang tahun dari daerah subtropik menuju ke daerah ekuator," ungkap penjelasan dari situs IlmuTerbang.
"Di sekitar khatulistiwa, kedua angin passat ini bertemu. Karena temperatur di daerah tropis selalu tinggi, maka massa udara tersebut dipaksa naik secara vertikal (konveksi). Daerah pertemuan kedua angin passat tersebut dinamakan Daerah Konvergensi Antar Tropik (DKAT)," jelas situs tersebut.
Pola-pola angin dari arah utara dan selatan cenderung berkumpul, yang kemudian mengakibatkan awan-awan penyebab hujan muncul di daerah yang dilaluinya.
Fenomena ini yang mengakibatkan curah hujan tinggi, yang saat ini didukung oleh siklus periodik musim hujan yang mencapai puncaknya pada Januari 2013 ini.