Anda pasti tahu logo bus Trans Jakarta alias busway: seekor burung elang
yang merentangkan sayap dan mencengkram tiga buah salak. Logo tersebut
merepresentasikan elang bondol dan salak condet, maskot flora dan fauna
Jakarta yang ditetapkan Gubernur Ali Sadikin puluhan tahun lalu.
Namun, tahukah Anda jika gambar elang di logo busway tersebut keliru?
Namun, tahukah Anda jika gambar elang di logo busway tersebut keliru?
Gambar elang di logo busway tersebut bukanlah Elang Bondol atau
Elang Jawa (Haliastur Indus), melainkan Elang Botak Amerika (Haliaeetus
leucocephalus).
Memang jika dilihat sekilas, keduanya sangat mirip. Tetapi bulu putih Elang Bondol lebih banyak, hingga menutupi bagian dada, sementara bulu putih Elang Botak Amerika (American Eagle) hanya menutupi bagian kepala dan leher.
Sangat disayangkan, kita lebih mengenali satwa negeri orang ketimbang satwa di negeri sendiri.
Memang jika dilihat sekilas, keduanya sangat mirip. Tetapi bulu putih Elang Bondol lebih banyak, hingga menutupi bagian dada, sementara bulu putih Elang Botak Amerika (American Eagle) hanya menutupi bagian kepala dan leher.
Sangat disayangkan, kita lebih mengenali satwa negeri orang ketimbang satwa di negeri sendiri.