Tidak semuanya senang dengan kedatangan Beckham ke PSG. Media lokal Prancis menganggapnya sebagai upaya mencari sensasi. Le Figaro khawatir kedatangan Becks justru menimbulkan iri hati di kalangan pemain.
“Di ruang ganti, saat ego para pemain saling bersaing, kedatangan Rolls Royce tangan ketiga, yang menjadi fokus utama ketertarikan media, beresiko menimbulkan kecemburuan serta kian memanaskan situasi,” demikian tulis harian Prancis tersebut seperti dinukil dari The Sun.
Sementara itu, pelatih Arsenal, Arsene Wenger, tak menampik jika kedatangan pemain berusia 37 tahun itu menarik perhatian publik.
“Beckham adalah salah satu merek dunia dan mata dunia akan tertuju kepadanya, dan kepada PSG, termasuk pula liga Prancis, selama ia di sana,” kata Wenger.
“Saya tak tahu (soal kabar) dia mendapat tawaran dari banyak klub di dunia, tetapi PSG bukanlah pilihan yang buruk karena mereka adalah klub yang ambisius, dengan banyak potensi. Mereka berusaha mengembangkan reputasi mereka saat ini, dan Beckham jelas jagonya dalam hal itu,” ujarnya.
Setelah meninggalkan Los Angeles Galaxy, Beckham sempat mengikuti latihan bersama Arsenal selam beberapa pekan. Sembari bercanda, hal ini dimanfaatkan Wenger untuk mempromosikan kehebatan sesi latihan timnya.
“Kepindahan Beckham ke PSG menunjukkan betapa efisiennya sesi latihan kami. Dia datang kemari untuk berlatih sekali, dan langsung dibeli Paris St. Germain,” kelakarnya.
“Tetapi saya yakin ia akan butuh beberapa pekan untuk menyiapkan fisiknya sebelum mencapai kondisi bugar untuk bermain,” ia mengakhiri.
Beckham baru akan bergabung dengan skuad PSG pada 11 Februari, setelah masa jeda untuk laga internasional usai.