Kanit Reskrim Polsek Tambun Selatan AKP Suwardi mengatakan, kejadian berawal saat tiga orang pelaku perampokan hendak beraksi di rumah kontrakan korban di Desa Mekar Sari, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Sabtu (2/2) pukul 04.30 WIB.
"Saat itu korban hanya sendiri sebab suami tengah bekerja sebagai buruh pabrik di Kawasan Industri MM2100, Cibitung. Mendengar suara gaduh, korban yang mengenakan pakaian tidur lalu terjaga," ujar Suwardi saat dihubungi, Minggu (3/2).
Begitu melihat korban, lanjut Suwardi, pelaku pun langsung menghampiri sambil mengeluarkan nada ancaman.
"Korban diancam akan ditusuk bagian rahimnya pakai obeng oleh tiga orang," tutur Suwardi.
"Mungkin karena melihat korban memakai daster, pelaku terangsang dan kemudian memperkosanya," tutur Suwardi.
Tak pelak, NV pun dijadikan pemuas napsu bejat dua pelaku secara bergiliran. Sementara pelaku lainnya menguras harta benda yang ada di rumah kontrakan korban.
Puas melampiaskan aksi bejatnya, ketiga pelaku membawa kabur satu unit sepeda motor Honda Vario, handphone, cincin emas dan sebuah kamera digital.
"Polisi sudah memeriksa sejumlah saksi di lapangan dan mengumpulkan data yang ada. Kami sejauh ini belum menemukan tempat pelaku bersembunyi. Kami tetap akan mengejar," tutur Suwardi.
Saat ini, petugas telah membawa korban yang masih dalam kondisi trauma ke RS Polri untuk divisum.
"Korban mengalami syok dan tidak menderita luka di sekujur tubuhnya. Hasil visum masih menunggu. Hasil penyidikan sementara menyebutkan kalau korban tidak dianiaya dengan benda tumpul tapi diperkosa dan dirampok," imbuhnya.