FBI Kembali Bantah Keberadaan UFO

Headline
FBI mengatakan bahwa catatan publik yang paling banyak dilihat adalah sebuah catatan dari tahun 1950 tentang penemuan tiga 'piring terbang' yang diduga ditemukan di New Mexico.

Headline

Catatan yang disebut sebagai 'Hottel Memo' itu pertama kali dirilis di akhir tahun 1970-an di bawah badan Freedom of Information Act.
Hingga saat ini, catatan tersebut telah dilihat hampir sebanyak satu juta kali sejak dua tahun lalu ketika FBI meluncurkan sebuah basis data online yang disebut The Vault.

Tanggal 22 Maret 1950, catatan ini ditujukan kepada Direktur FBI, J. Edgar Hoover dan ditulis oleh kepala kantor Guy Hottel, yang kemudian melaporkan apa yang disebut oleh penyidik Angkatan Udara bahwa seseorang telah mengatakan ada UFO yang jatuh.

Inilah isi dari catatan tersebut seperti dilansir oleh Space.com:

"Objek itu (UFO) digambarkan dalam bentuk yang melingkar dengan bagian tengah yang menonjol, dengan diameter sekitar 50 kaki. Masing-masing (objek) diduduki oleh tiga makhluk seperti manusia tetapi tingginya hanya tiga kaki, yang mengenakan pakaian logam dengan tekstur yang sangat halus."

"Setiap tubuh (makhluk tersebut) dibalut dalam cara yang mirip seperti pakaian yang dikenakan pilot pesawat."

Namun, menanggapi catatan tersebut, pihak FBI mengatakan dalam sebuah pernyataan baru-baru ini bahwa catatan itu tidak membuktikan keberadaan UFO, mereka mengatakan ini hanyalah sebuah klaim yang tidak pernah mereka selidiki.

Pihak FBI juga mengatakan tidak ada alasan untuk percaya bahwa catatan tersebut ada hubungannya dengan peristiwa UFO Roswell pada 7 Juli 1947 di New Mexico yang sangat tersohor.

Menurut FBI, Hoover pada saat itu disebut telah menyuruh agennya untuk memverifikasi setiap penampakan UFO setelah insiden Roswell terjadi, sampai bulan Juli 1950.

FBI juga menyatakan bahwa catatan itu tidak pernah diselidiki mereka, yang menunjukkan bahwa mereka tidak pernah menanggapi serius laporan penemuan UFO tersebut.

Insiden UFO Roswell adalah salah satu peristiwa UFO yang paling terkenal karena mempunyai jumlah saksi yang sangat banyak. Pada saat itu, beberapa saksi melaporkan pada militer bahwa mereka melihat pesawat berbentuk disc yang jatuh di sebuah peternakan.

Milter kemudian segera menutupi wilayah tersebut dan 'membersihkan' semua puing dari insiden tersebut.
Pada 8 Juli 1947, Letnan Walter Haut dari Divisi 509th Roswell Army Air Force (RAAF), menulis rilis pers yang langsung dimuat di media lokal tentang penemuan puing-puing dari sebuah piring terbang di wilayah tersebut, dengan beberapa jasad dari makhluk yang tak dikenal.

Namun anehnya, tak lama kemudian mereka menulis ulang rilis pers tersebut pada keesokan harinya dengan merubah pernyataannya bahwa temuan mereka bukanlah piring terbang, melainkan hanya puing-puing dari sebuah balon cuaca biasa.

Hingga saat ini, milter dan pemerintah AS tetap menutup-nutupi dan tidak pernah mau menjelaskan apa yang terjadi sebenarnya di balik insiden tersebut.