Pria malang bernama Suwicha Auesomsaksakul ini mengaku hampir mengalami cedera ketika iPhone 5 di genggamannya meledak saat ia gunakan untuk melakukan panggilan telepon selama 30 detik.
Kejadian ini langsung menggegerkan banyak pihak, termasuk Komisi Penyiaran dan Telekomunikasi Nasional (National Broadcasting and Telecommunications Commission - NBTC) yang langsung menginvestigasi perangkat Apple tersebut, seperti yang dilaporkan Bangkok Post.
Pihak NBTC menduga, ledakan terjadi karena baut di dalam perangkat telah menembus ke dalam baterai yang menyebabkan terjadinya konsleting atau hubungan arus pendek.
"Penempatan baut berbentuk pentagram tidak dalam posisi yang semestinya. Kami menyimpulkan penutup belakang iPhone telah dibuka oleh pihak ketiga dengan menggunakan peralatan yang tidak disarankan oleh garansi Apple," ujar Takorn Tantasit, Sekretaris Jenderal NBTC.
Pernyataan NBTC itu dikeluarkan setelah menerima laporan awal tentang hasil pemeriksaan oleh Exponent, perusahaan AS yang mengkhususkan diri dalam layanan inspeksi perangkat ponsel. Exponent ditunjuk oleh Apple South Asia sebagai distributor resmi iPhone di Thailand.