Kecepatan kereta itu sangat tinggi. Kereta sempat
membentur tiang beton di dekat rel. Kereta kemudian terguling. Ada satu
gerbong menumpuk pada satu gerbong yang lainnya.
Usai kejadian itu, Montesco berusaha menyelamatkan penumpang lain
yang terjebak dalam gerbong. Ia bersama penumpang lain berusaha menarik
mereka yang tergencet di bagian bawah gerbong. »Kami mencoba menarik
keluar,” kata Montesco kepada stasiun radio Cadena Ser. Mentsco yang berada di gerbong kedua bersama penumpang lain kemudian melihat ada gerbong yang terbakar. Ia juga melihat mayat penumpang yang tak selamat. »Kami menyadari kereta terbakar .... Aku berada di gerbong kedua dan ada api .... Saya melihat mayat," kata dia.
Kecelakaan kereta api di Kota
Santiago de Compostela, Spanyol menewaskan sedikitnya 78 orang. Ini
kecelakaan terburuk dalam lima tahun terakhir di Negara itu. Kepolisian
masih menyelidiki penyebab kecelakaan yang mengakibatkan 140 penumpang
terluka, 36 di antaranya luka serius tersebut.
Kecelakaan dengan korban sebanyak itu terjadi pada 1972 di Andalusia. Tabrakan kereta kala itu menyebabkan penumpang tewas antara 76 dan 86 orang. Tom Burridge kepada BBC mengungkapkan Madrid telah menggelontorkan uang yang banyak untuk jaringan kereta.