Perantara sesama artis


Perantara sesama artis
Bagi kalangan pengusaha, tidur dengan pelacur artis bukan perkara sulit. Bahkan sudah menjadi perbincangan saat kopi darat sesama para pengusaha. Banyak fulus dan gaya hidup mewah merupakan akses pertama untuk masuk ke dalam jaringan pelacur artis.

DD, 68 tahun, pengusaha periklanan, mengaku tak kaget dengan pelacuran artis. Menurut cerita dia, ada dua orang germo dari kalangan artis bisa menyediakan temannya sesama profesi. Tarifnya Rp 25 juta sekali tidur. Jika ingin berkelas, pengguna jasa pelacur artis perlu mengucurkan fulus hingga ratusan juta.

"Kerja dobel, harga dasarnya memang sekitar 25-30 bisa sampai ratusan juta," kata DD saat berbincang dengan merdeka.com Kamis pekan kemarin.

DD memang perlu mengorek dan meminta konfirmasi langsung dengan germo artis. Tapi biasanya, jika dia ingin tidur dengan artis sesuai selera tidak terlalu sulit. Dia biasanya mencari lewat agensi dan kadang langsung ke manajer artis itu sendiri juga menjadi perantara. "Pengusaha cari lewat agensi artisnya atau lewat manajer-manajernya," ujar DD.

Selain melalui manajer dan agensi, DD mengaku masih ada cara lain mencari pelacur artis. Di sebuah tempat karaoke papan atas di Jakarta, biasanya juga bisa menyediakan artis atau model majalah dewasa kelas menengah. Caranya mudah, DD biasanya menanyakan langsung ke manajer tempat karaoke tentang layanan ranjang dari publik figur atau model majalah dewasa.

Jika setuju dengan harga, pelacur model akan dihubungi melalui telepon seluler dan selanjutnya berakhir lemas di atas ranjang hotel. "Karaoke papan atas juga bisa sediakan artis model menengah," katanya.

DD mengaku selain tidur dengan pelacur kelas mewah, saat ini memang lagi populer pesta tanpa busana bareng di hotel. Biasanya beberapa pelacur disewa dan diajak pesta bugil ramai-ramai dan berujung di atas ranjang. DD mengaku ada beberapa hotel di Jakarta bisa dipakai untuk pesta bugil.

Manajer Artis, Tata Liem, mengakui memang ada pelacur dari kalangan artis. Namun dia tidak mau berbicara banyak lantaran itu sudah menjadi persoalan individu masing-masing. Namun dia mengatakan artis merangkap pelacur lantaran memenuhi gaya hidup. "Yah pasti kebutuhan dan gaya hidup. Mungkin juga hobi kali yah," kata Tata Liem melalui pesan BlackBerry Jumat pekan kemarin.


Sumber: Merdeka.com