Pasca diperiksanya Y dan Rinada di Mapolrestabes Bandung terkait beredarnya foto syur Rinada berbaju PNS Pemkot Bandung, banyak fakta-fakta dibalik gaduhnya pembicaraan para netizen saat foto tersebut beredar. Salah satu faktanya adalah foto tersebut diambil dari screen shot video yang direkam Y saat masih sah menjadi suami dari Rinada pada tahun 2011 lalu.
Pengakuan Y sendiri, video tersebut merupakan untuk konsumsi pribadinya sebagai wujud dokumentasi hubungan yang telah mereka jalin selama ini sampai akhirnya mereka bercerai. Namun, pengakuan Y, HP miliknya yang berisikan video hubungan intimnya bersama Rinada itu hilang dan hingga kini belum tahu siapa yang mengambilnya.
Hingga akhirnya foto syur Rinada muncul di sebuah blog milik Sigit yang berjudul www.melisaonline.com akhirnya foto-foto tersebut ramai menjadi bahan pergunjingan di dunia maya.
Apa saja pengakuan Y yang merekam adegan demi adegan hubungan intimnya bersama Rinada? Berikut 4 pengakuan Y yang rekam video mesum bersama Rinada.
1.
Rekam video lewat handycam
Foto syur berbaju PNS Pemkot Bandung yang diambil dari video hubungan intim antara Y dan Rinada saat masih sah sebagai suami istri ternyata direkam menggunakan handycam oleh keduanya.
Menurut kuasa hukum Y, Yopi Gunawan, adegan intim tersebut direkam Y menggunakan handycam pada tahun 2011 usai acara HUT Kota Bandung, sehingga Rinada masih mengenakan kostum PNS yang dia kenakan.
Pihaknya memastikan jika kliennya tidak ada maksud untuk menyebarkan video mesum tersebut. Menurutnya, potongan video tersebut diduga tersebar oleh seseorang yang menemukan ponsel milik Yurel yang hilang.
"Rekaman itu dibuat menggunakan handycam. Lalu Y memindahkannya ke komputer dan diedit. Nah, hasil editannya itu kemudian disimpan di HP, dan HP itu hilang," bebernya.
2.
Y rekam video hubungan intim atas persetujuan Rinada
Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Bandung telah memeriksa Y, pria yang menjadi pemeran adegan mesum bersama Rinada. Y mengakui foto yang tengah berhubungan intim itu adalah dirinya. Namun Y tak menampik bahwa adegan itu juga atas persetujuan Rinada yang menggunakan baju PNS Pemkot Bandung. Foto syur itu dibuat pada 2011 lalu. Keduanya pun dalam satu ikatan pernikahan.
"Y ini memang mengakui, dan itu adalah video yang sama-sama diketahui dengan Rinada ini," kata Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Nugroho Arianto di Mapolrestabes Bandung, Rabu (3/9).
Pengakuan Y ini disampaikan kepada penyidik Satreskrim Polrestabes Bandung yang memeriksanya pada Selasa (2/9) kemarin. Keduanya kini masih berstatus saksi. Ihwal kronologi menyebarnya foto tersebut, dia masih harus mendalaminya.
3.
Dipindah ke HP sebagai obat kangen
Kasat Reskrim Mapolrestabes Bandung AKBP Nugroho Arianto mengatakan, foto syur berbaju PNS Pemkot Bandung tersebut diambil dari video syur antara Y sendiri bersama Rinada mantan istri Y yang saat itu masih sah menjadi istrinya. Menurut pengakuan Y, Nugroho mengatakan bahwa Y sengaja membuat video tersebut sebagai dokumentasi pribadi.
"Video tersebut diketahui keduanya dengan tujuan untuk dokumentasi pribadi," ujar Nugroho Selasa (2/9).
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, Nugroho mengatakan bahwa proses pembuatan video syur antara Y dan Rinada itu dilakukan saat Y dan Rinada berada di salah satu tempat di Kota Bandung pasca Rinada mengisi acara di salah satu instansi PNS di kota kembang itu.
"Sementara dari hasil pemeriksaan sodara Y, perbuatan itu dilakukan bersama saksi Rinada, di salah satu tempat di Bandung. Dia (Y) mengakui hal itu (hubungan intim) direkam sendiri, tidak oleh orang ketiga," bebernya.
Terkait bagaimana foto itu menyebar masih kita dalami, kalau pengakuan katanya itu handphonenya hilang, tapi ya kita tidak bisa percaya begitu saja," terangnya.
4.
Merasa bersalah, Y minta maaf kepada PNS perempuan di Bandung
Y, yang merupakan pemeran pria dalam foto syur berbaju PNS Pemkot Bandung sekaligus suami sah Rinada pada saat itu melontarkan permintaan maafnya kepada Wali Kota Bandung Ridwan Kamil. Tidak hanya kepada Emil, Y juga meminta maaf kepada seluruh staf PNS perempuan Pemkot Bandung lantaran tidak bermaksud menjelekkan nama dan institusi mereka.
"Saya Yurel sebagai pembuat foto tersebut dengan ini bermaksud untuk mengajukan permohonan maaf kepada Bpk Walikota Bandung dan seluruh staf Pemkot Bandung khususnya kepada staf PNS perempuan," katanya dalam surat tersebut.
Y mengaku pembuatan foto syurnya bersama mantan istrinya tersebut tidak ada unsur kesengajaan untuk melecehkan derajat PNS perempuan pada khususnya dan kepada seluruh jajaran Pemkot Kota Bandung pada umumnya.
"Saya membuat foto-foto tersebut semata-mata hanya untuk koleksi pribadi saya dan tidak ada maksud sama sekali menyebarluaskan kepada khalayak umum," ujarnya.
Sumber: Merdeka.com