"Dalam kesempatan ini sebagai ibunda Chelsea hendak memberikan klarifikasi. Sejak Rabu kemarin pemberitaan terus berkembang, ini pernyataan resmi kami sehingga jika ada pernyataan yang bukan berasal dari kami itu sama sekali tidak mewakili," kata Samantha di lokasi acara.
Sebelumnya, awak media memberitakan banyak hal mengenai wanita berusia 19 tahun itu terkait video bugil yang ada. Namun, Samantha langsung membantah beberapa hal yang telah beredar.
"Chelsea tidak lari, Chelsea tidak diungsikan, Chelsea tidak sama sekali depresi, Chelsea masih ada terus, masih tetap berktivitas. Komitmen Chelsea terus berjalan. Semua yang diberitakan sama sekali tidak benar," ungkapnya.
Meski membantah pemberitaan yang ada, sang ibunda pun akhirnya mengakui wanita di dalam video tersebut memang Chelsea.
"Video tersebut diambil pada saat umur 15 tahun, masih di bawah umur, tanpa sepengetahuan dan izin Chelsea dan kami sudah melakukan selayaknya yang harus kami lakukan," papar Samantha.
Sebagai seorang ibu, Samantha pun mengklaim bahwa Chelsea merupakan seorang korban dari tindakan pelecehan seksual yang dilakukan oleh orang-orang tak bertanggung jawab.
"Chelsea saat itu jadi korban, empat tahun berlalu sejak kejadian tersebut dan Chelsea menolak untuk menjadi korban dan berhasil meraih beberapa prestasi positif," jelasnya.
Samantha pun menegaskan bahwa kejadian yang menimpa sang anak tidak akan berdampak negatif pada kehidupan Chelsea sendiri.
"Pemberitaan minggu lalu tidak akan menggoyahkan Chelsea. Justru Chelsea ingin jadi suara untuk orang-orang yang menjadi korban dalam hal yang sama, pelecehan seksual. Kejadian tersebut jadi masa lalu Chelsea tapi bukan masa depan Chelsea. Dan saya berterima kasih kepada semua pihak yang berkenan mendukung Chelsea," tutup sang ibunda.
Artikel Terkait :
Video Buka Baju Mirip Chelsea Islan Direkam oleh 2 Pria?
Isu Video Telanjang, Chelsea Islan Dikabarkan Depresi
Video Mirip Chelsea Islan Buka Baju, Manajer: Kejadiannya Sudah Lama
Heboh, Video Chelsea Islan Buka Baju di Toilet