Tidak banyak yang menjagokan Chelsea akan menjuarai Liga Champions musim ini. Namun mereka berhasil menjadi juara. Pujian pun dilontarkan Roberto Di Matteo.
Hampir semua pihak menjagokan Munchen akan menjadi juara Liga Champions musim ini. Salah satu faktornya adalah karena babak final digelar di kandang mereka, Allianz Arena. Selain itu, Chelsea tidak bisa diperkuat empat pemain intinya, yakni Ramires, Raul Meireles, Branislav Ivanovic dan John Terry.
Namun, Chelsea berhasil membalikkan prediksi banyak pihak dan meraih trofi Liga Champions setelah mengalahkan Munchen dalam drama adu penalti dengan skor 1-1 (4-3).
"Kami memiliki sekelompok pemain yang memiliki hati besar, keinginan kuat dan tekad. Semua itu dibutuhkan untuk meraih trofi seperti Liga Champions," tutur Di Matteo kepada BBC.
"Kemenangan ini adalah kerja keras semua pihak dan kami sangat senang. Munchen adalah tim bagus. Ketika mereka mencetak gol, kami tidak memiliki banyak waktu untuk menyamakan kedudukan. Dalam keadaan seperti itu, Anda membutuhkan pemain yang bisa membangkitkan semangat," lanjutnya.
Di Matteo pun memberikan pujian kepada Drogba. Pemain asal Pantai Gading itu berhasil mencetak gol penyeimbang dan menjadi algojo penentu di dalam adu penalti.
"Ia (Drogba) sudah melakukan banyak hal luar biasa bagi klub ini. Ia mencetak gol penyeimbang yang bagus dan membuat peluang kami terjaga hingga akhirnya menang melalui adu penalti," tukasnya.
Hampir semua pihak menjagokan Munchen akan menjadi juara Liga Champions musim ini. Salah satu faktornya adalah karena babak final digelar di kandang mereka, Allianz Arena. Selain itu, Chelsea tidak bisa diperkuat empat pemain intinya, yakni Ramires, Raul Meireles, Branislav Ivanovic dan John Terry.
Namun, Chelsea berhasil membalikkan prediksi banyak pihak dan meraih trofi Liga Champions setelah mengalahkan Munchen dalam drama adu penalti dengan skor 1-1 (4-3).
"Kami memiliki sekelompok pemain yang memiliki hati besar, keinginan kuat dan tekad. Semua itu dibutuhkan untuk meraih trofi seperti Liga Champions," tutur Di Matteo kepada BBC.
"Kemenangan ini adalah kerja keras semua pihak dan kami sangat senang. Munchen adalah tim bagus. Ketika mereka mencetak gol, kami tidak memiliki banyak waktu untuk menyamakan kedudukan. Dalam keadaan seperti itu, Anda membutuhkan pemain yang bisa membangkitkan semangat," lanjutnya.
Di Matteo pun memberikan pujian kepada Drogba. Pemain asal Pantai Gading itu berhasil mencetak gol penyeimbang dan menjadi algojo penentu di dalam adu penalti.
"Ia (Drogba) sudah melakukan banyak hal luar biasa bagi klub ini. Ia mencetak gol penyeimbang yang bagus dan membuat peluang kami terjaga hingga akhirnya menang melalui adu penalti," tukasnya.