Koreksi Saham Unggulan, IHSG Naik Tipis

Headline
Jakarta – Setelah libur panjang, IHSG berhasil ditutup di zona positif, meski tipis. Koreksi saham unggulan membuat penguatan indeks menjadi terbatas.

Pada perdagangan Kamis (23/8/2012), IHSG ditutup naik 2.151 poin (0,05%) di level 4.162,659. Sementara indeks saham unggulan LQ45 melemah 0,45 poin (0,06%) ke level 718,118.

Apresiasi indeks didukung aksi beli asing dengan nilai transaksi beli bersih (net foreign buy) mencapai Rp142 miliar. Rinciannya adalah transaksi beli sebesar Rp2,620 triliun dan transaksi jual sebesar Rp2,477 triliun.

Satrio Utomo dari Universal Broker Indonesia mengatakan, IHSG sore ini berhasil ditutup di atas support 4.150 dan indeks Hang Seng ditutup dengan sinyal positif. Demikian jugaDow Jones futures juga masih menguat. “Yang tidak bikin happy hanya indeks MSCI yang sore ini malah melorot,”ujarnya.

Menurutnya, pergerakan harga pascalibur panjang memang benar-benar menarik. Pasalnya, saham yang selama dua pekan sebelum libur Lebaran menjadi penggerak IHSG, seperti ASII, BMRI, dan TLKM, hampir semua berada di bawah suport.

Yang menarik lagi adalah pergerakan harga saham-saham logam. Harga emas memang sudah rebound dan terlihat memiliki potensi kenaikan yang cukup besar dengan target triangle di 1680 -1700. “Kenaikan harga emas ini membuat saham-saham logam diburu. Sehingga INCO, ANTM, dan TINS terlihat berhasil ditutup di resisten,”katanya.

Perdagangan di Bursa Efek Indonesia didukung volume transaksi sebesar 2,674 miliar lembar saham senilai Rp 4,418 triliun dan frekuensi 116.794 kali. Sebanyak 126 saham naik, sisanya 92 saham turun, dan 92 saham stagnan.

Beberapa emiten yang menguat antara lain Gudang Garam (GGRM) naik Rp 600 ke Rp 52.200, Sarana Menara (TOWR) naik Rp 500 ke Rp 20.000, Indocement (INTP) naik Rp 350 ke Rp 21.000, dan Eatertainment (SMMT) naik Rp 225 ke Rp 2.975.

Sementara emiten-emiten yang melemah antara lain Surya Toto (TOTO) turun Rp 650 ke Rp 7.050, Lion Metal (LION) turun Rp 500 ke Rp 9.500, Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp 450 ke Rp 37.800, dan Surya Citra (SCMA) turun Rp 300 ke Rp 9.950.

Bursa regional Asia ditutup menguat. Indeks Komposit Shanghai naik 5,36 poin (0,25%) ke level 2.113,07, indeks Hang Seng melonjak 244,46 poin (1,23%) ke level 20.132,24 dan indeks Nikkei 225 naik 46,38 poin (0,51%) ke level 9.178,12.