Jakarta - IHSG berakhir ke level 4.162,65 setelah naik tipis
2,1 poin atau 0,05% pada penutupan perdagangan Kamis (23/8/2012).
Investor asing mengalami net buy sebesar Rp142,5 miliar.
Untuk volume perdagangan mencapai 2,6 miliar saham senilai Rp4,4 triliun. Sepanjang perdagangan tercatat 136 saham menguat, 101 saham stagnan dan 99 saham melemah.
Indeks tidak dapat melanjutkan penguatan karena volume transaksi masih tipis. Level terendah hari ini di 4.137 dan tertinggi di 4.183. Hari ini merupakan hari pertama perdagangan setelah libur panjang merakayakn lebaran tahun ini.
Indeks JII turun 0,2%, indeks ISSI turun 0,2%, indeks LQ45 turun 0,06% dan IDX30 turun 0,1%. Pelemahan indeks coba ditahan penguatn saham sektor industri dasar 0,8% dan sektor perkebunan yang naik 0,6%. Indeks tertekan pelemahan sektor aneka industri yang turun hingga 2,5% disusul saham sektor manufaktur 0,5%.
Saham yang menguat seperti saham GGRM naik Rp600
ke Rp52.200, TOWR naik Rp500 ke Rp20.000, INTP naik Rp350 ke Rp21.000,
JPFA naik Rp225 ke Rp4.500, SMMT naik Rp225 ke Rp2.975, EXCL naik Rp200
ke Rp6.850, LPCK naik Rp200 ke Rp3.725, BBRI naik Rp150 ke Rp7.300, BDMN
naik Rp150 ke Rp6.050, BTPN naik Rp150 ke Rp4.975, INDF naik Rp150 ke
Rp5.300, TBIG naik Rp150 ke Rp150 ke Rp4.000.
Sementara saham yang melemah ITMG turun Rp450 ke Rp37.800, MYOR turun Rp300 ke Rp20.000, SCMA turun Rp300 ke Rp9.950, IMAS turun Rp250 ke Rp5.250, ASII turun Rp200 ke Rp7.100, TLKM turun Rp200 ke Rp9.600, ADMF turun Rp150 ke Rp10.050, BBCA turun Rp150 ke Rp7.900, ICBP turun Rp100 ke Rp6.550.
Sementara saham yang melemah ITMG turun Rp450 ke Rp37.800, MYOR turun Rp300 ke Rp20.000, SCMA turun Rp300 ke Rp9.950, IMAS turun Rp250 ke Rp5.250, ASII turun Rp200 ke Rp7.100, TLKM turun Rp200 ke Rp9.600, ADMF turun Rp150 ke Rp10.050, BBCA turun Rp150 ke Rp7.900, ICBP turun Rp100 ke Rp6.550.