Polisi Hukum Warga Diarak dalam Keadaan Bugil

Headline
Pakistan – Sejumlah polisi Pakistan dikenai sanksi skorsing karena menghukum sepasang lelaki dan perempuan dengan cara diarak keliling kampung dalam keadaan bugil.


Sebagaimana dilaporkan BBC, Minggu (5/8/2012), saksi mata menyebutkan polisi di kota Gambat, Provinsi Sindh, Pakistan memaksa seorang laki-laki dan seorang perempuan untuk berjalan menuju kantor polisi dalam keadaan telanjang karena kedapatan melakukan hubungan suami istri di luar nikah.

Rekaman yang dibuat dengan kamera telepon seluler memperlihatkan seorang laki-laki dipukuli oleh polisi dan sang perempuan memelas meminta tubuhnya ditutupi. Laki-laki itu, Mumtaz Mirbahar, terlihat didorong ke pojok ruangan dan dianiaya oleh polisi.

“Kalian juga punya anak perempuan dan istri. Tolonglah beri saya baju,” ujar perempuan itu memelas, sebagaimana dituturkan Mumtaz.

Menurut saksi mata, sejumlah orang mencegah polisi itu berbuat demikian. “Tapi, polisi itu malah bilang, kami raja di sini.”

Mumtaz juga ditangkap karena kedapatan makan dan minum di bulan Ramadan. “Mumtaz memang layak dihukum, tapi tidak dengan cara itu. Polisi itu yang seharusnya digantung dengan kepala di bawah sambil telanjang,” kata seorang warga kota.

Kasus ini bukan merupakan yang pertama. Tahun lalu, sejumlah orang ditangkap karena menelanjangi seorang perempuan paruh baya dan menyuruhnay berkeliling kampung sebagai hukuman untuk anaknya yang memiliki hubungan gelap dengan seorang perempuan.