Roma unggul berkat eksekusi penalti Fransesco Totti pada menit ke-22. Penalti diberikan karena pelanggaran Andrea Ranocchia kepada Michael Bradley.
Gol itu dibalas Inter melalui Rodrigo Palacio pada menit ke-45+1. Dari jarak dekat, ia menyepak bola kiriman Fredy Guarin masuk gawang Mauro Goicoechea.
Secara umum pertandingan berlangsung terbuka, dengan Roma lebih mendominasi. Namun, kedua kubu beberapa kali bertukar ancaman, tetapi kesulitan mencetak gol karena tembakan yang kurang terukur.
Setelah tembakan Pablo Daniel Osvaldo pada menit ke-51 melenceng, Inter membalas dengan tembakan Fredy Guarin pada menit ke-60, yang melesat ke atas gawang.
Roma kemudian menciptakan ancaman beruntun melalui Erik Lamela, Osvaldo, dan Ivan Piris. Namun, semuanya tak menemui sasaran.
Menurut catatan Lega Serie-A, selama pertandingan Roma menguasai bola sebanyak 54 persen dan menciptakan tiga peluang emas dari 16 usaha. Sementara Inter melepaskan tiga tembakan akurat dari 14 percobaan.
Roma: 13-Mauro Goicoechea; 3-Marquinhos, 5-Leandro Castan, 23-Ivan Piris, 42-Federico Balzaretti; 4-Michael Bradley, 16-Daniele De Rossi (77-Panagiotis Tachtsidis 46), 48-Alessandro Florenzi (20-Simone Perrotta 68); 8-Erik Lamela, 9-Pablo Daniel Osvaldo, 10-Francesco Totti (22-Mattia Destro 81)
Inter: 1-Samir Handanovic; 23-Andrea Ranocchia, 26-Cristian Chivu, 40-Juan; 4-Javier Zanetti, 14-Fredy Guarin, 21-Walter Gargano (16-Gaby Mudingayi 84), 31-Alvaro Pereira, 55-Yuto Nagatomo (20-Joel Chukwuma Obi 57); 8-Rodrigo Palacio, 88-Marko Livaja (Tommaso Rocchi 74)
Wasit: Daniele Orsato