Dengan raihan poin penuh ini, Chelsea terus menjaga jarak dengan rival terdekatnya, Manchester City. The Blues masih berada di posisi tiga dengan poin 45, tertinggal enam angka dari City di peringkat dua. Sementara Arsenal masih bercokol di peringkat enam dengan 34 poin.
Dalam laga tersebut, kedua tim bermain dengan tempo tinggi sejak menit-menit awal. Arsenal memperoleh peluang lebih dulu melalui aksi Olivier Giroud pada menit kelima. Sayang, bola tendangan kerasnya dari dalam kotak penalti, menerima umpan Theo Walcott, masih melebar ke sisi kiri gawang Chelsea.
Satu menit berselang, Chelsea langsung membalas serangan, bahkan mengubah kedudukan menjadi 1-0 lewat gol Juan Mata. Menerima umpan panjang Cesar Azpilicueta, gelandang asal Spanyol itu melepaskan tendangan akurat ke dalam gawang tanpa mampu dihalau kiper Arsenal, Wojciech Szczesny.
Gol cepat tersebut seperti meruntuhkan semangat Arsenal. Adapun Chelsea yang berambisi mengejar rival terdekatnya Manchester City di posisi kedua klasemen sementara Premier League terus tampil menekan untuk menambah keunggulan lewat kombinasi Mata dan Hazard di lapangan tengah.
Pada menit ke-16, upaya Chelsea kembali membuahkan hasil setelah wasit menunjuk titik putih karena Szczesny melanggar Ramires di kotak terlarang. Lampard yang menjadi algojo tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut untuk menambah keunggulan tuan rumah menjadi 2-0.
Ketinggalan dua gol, Arsenal tidak menyerah. Beberapa kali skuad asuhan Arsene Wenger itu mencoba untuk memperkecil ketinggalan dari aksi Walcott dan Jack Wilshere. Namun, barisan belakang Chelsea tampil cukup rapat menahan sejumlah serangan tersebut.
Selepas turun minum, Arsenal langsung tancap gas. Walhasil, The Gunners mampu memperkecil kedudukan melalui torehan Walcott pada menit ke-58. Menerima umpan terobosan akurat Santi Carzola, dengan tembakan kaki kanan akurat, Walcott menceploskan bola ke pojok kiri gawang Cech.
Gol tersebut membangkitkan semangat Walcott dan kawan-kawan. Arsenal pun terlihat sering melakukan sejumlah serangan berbahaya di lini pertahanan Chelsea untuk berupaya menyamakan kedudukan di paruh kedua ini.
Kesulitan menembus rapatnya pertahanan Chelsea, Wenger kemudian memasukkan Andrei Arshavin, menggantikan Abou Diaby pada pertengahan babak kedua. Namun, pergantian itu tidak membantu terlalu banyak karena sejumlah kesempatan Arsenal berhasil diredam lini belakang tim tuan rumah.
Chelsea yang lebih mengandalkan serangan balik di babak ini juga beberapa kali menciptakan peluang berbahaya untuk menambah keunggulan. Salah satunya diperoleh Demba Ba yang masuk pada menit ke-81, menggantikan Fernando Torres. Sayang, meski sudah melewati Szczesny, bola tendangannya masih dapat diblok barisan belakang Arsenal.
Arsenal terus menekan Chelsea untuk menyamakan kedudukan hingga menit-menit akhir. Akan tetapi, sejumlah peluang yang diperoleh Giroud dan kawan-kawan belum dapat dikonversikan menjadi gol sehingga laga pun ditutup dengan skor 2-1 untuk Chelsea.
Susunan Pemain:
Chelsea: 1-Petr Cech, 2-Branislav Ivanovic, 3-Ashley Cole, 24-Gary Cahill, 28-Cesar Azpilicueta, 7-Ramires, 8-Frank Lampard, 10-Juan Mata, 17-Eden Hazard (21-Marko Marin 88), 9-Fernando Torres (29-Demba Ba 81), 11-Oscar (34-Ryan Bertrand 72)
Pelatih: Rafael Benitez
Arsenal: 1-Wojciech Szczesny, 3-Bacary Sagna, 4-Per Mertesacker, 5-Thomas Vermaelen, 28-Kieran Gibbs, 2-Abou Diaby (23-Andrei Arshavin 75), 14-Theo Walcott, 19-Santi Cazorla, 22-Francis Coquelin, 10-Jack Wilshere, 12-Olivier Giroud
Pelatih: Arsene Wenger
Wasit: Martin Atkinson