Saat ini, budaya populer, media dan nasihat seks tegas mengatakan bahwa kita harus menikmati semua bentuk aktivitas seksual. Jika tidak, kita lalu dicap sebagai orang yang terlalu sopan atau lebih parah lagi diduga mengalami disfungsi pada organ seks.
Padahal kenyataannya setiap orang memiliki preferensi yang berbeda-beda tentang bagaimana mereka menikmati seks.
Sementara ada yang menikmati oral seks dan hanya orgasme jika melalui itu, namun tidak sedikit juga yang tidak menyukai dan menikmatnya. Seperti diungkapkan oleh pakar seks Dr Petra Boyton dan dilansir dari telegraph.
Kuncinya adalah jika memang Anda menikmatinya, maka lakukan dan juga untuk menyenangkan pasangan. Sebaliknya, jika memang tidak, lebih baik katakan terus terang, daripada dilakukan tetapi Anda tidak sepenuh hati. Karena ini akan membuat perasaan pasangan Anda seperti ditolak.
Petra Boynton, psikolog sosial dan peneliti seks yang bekerja di Perawatan Kesehatan Internasional di Universitas College London, mengungkapkan, setidaknya ada beberapa alasan mengapa wanita tidak mau memberikan oral seks atau diberikan oral seks dari pasangan mereka.
1. Ketika masih remaja atau menginjak dewasa Anda dituntut untuk percaya bahwa seks oral adalah perilaku yagn salah.
2. Anda dibesarkan untuk berpikir bahwa organ intim Anda kotor atau menjijikkan.
3. Pasangan Anda di masa lalu mungkin pernah mengatakan dan menghakimi bahwa organ intim Anda tidak menarik atau berbau.
4. Anda tidak lagi mengingat pesan-pesan negatif tentang organ intim atau seks oral, tapi Anda masih tidak merasa yakin tentang tubuh Anda.
5. Anda tidak secara aktif menyukai oral seks, Anda tidak sama sekali pernah merasakan kenikmatannya.
6. Pengalaman seks di masa lalu Anda , pasangan Anda tidak pernah memberi tahu atau meminta apa yang ingin Anda lakukan untuk dia dan sebaliknya, Anda tidak pernah meminta dari dia bagaimana untuk menyenangkan Anda.