Pada perdagangan Jumat (2/8/2013) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG ^JKSE) ditutup menguat 16,45 poin (0,36%) ke posisi 4.640,781. Intraday terendah 4.619,078 dan tertinggi 4.658,434.
Volume perdagangan naik dan nilai total transaksi turun. Investor asing mencatatkan net sell dengan penurunan nilai transaksi beli dan kenaikan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan net buy.
Reza Priyambada, Kepala Riset Trust Securities mengatakan, jelang libur panjang Idul Fitri, IHSG bergerak positif. “Meski aksi mengamankan posisi seperti yang kami sampaikan sebelumnya memang terjadi tapi nyatanya IHSG masih dapat menghijau,” katanya.
Selain itu, lanjut dia, sentimen dari eksternal memang mendukung untuk penguatan dan memberikan imbas yang cukup baik bagi IHSG di tengah sentimen makroekonomi yang kurang kondusif. “Positifnya rilis data-data global memberikan pengaruh yang baik bagi laju IHSG sehingga tercipta anggapan bahwa selama libur Lebaran tidak akan terjadi pelemahan secara signifikan di bursa saham luar,” papar dia.
Lebih jauh Reza memperkirakan, pada perdagangan Senin (12/8/2013) IHSG akan berada pada support 4.600-4.625 dan resistance 4.665-4.687. “Indeks berpola menyerupai spinning cenderung sideways pada middle bollinger bands (MBB),” ujarnya.
Moving Average Convergence-Divergence (MACD) naik tipis dengan histogram positif yang mendatar. The Relative Strength Index (RSI), William's %R, dan Stochastic masih mencoba upreversal dari area oversold.
Akhirnya IHSG dapat mengakhiri pekan sebelum libur panjang Lebaran pada target resistance 4.640-4.654 bahkan sempat tipis melewatinya. “Meski secara teknikal bergerak datar, diharapkan masih ada sentimen positif dari global dan rilis kinerja emiten bagi yang belum sempat merilis jelang libur sehingga masih memberikan ruang bagi IHSG untuk penguatan,” ujarnya.
Di atas semua itu, Reza menyodorkan 11 saham sebagai bahan pertimbangan para pemodal untuk trading Senin ini. Saham apa saja?
1. PT AKR Corporindo (AKRA)
Saham PT AKR Corporindo (AKRA), trading buy dengan support Rp4.400-4.450, resistance Rp4.575-4.600. Gravestone doji. The Relative Strength Index (RSI) upreversal dari area oversold.
2. PT Media Nusantara Citra (MNCN)
Saham PT Media Nusantara Citra (MNCN), trading buy dengan support Rp3.000-3.075, resistance Rp3.175-3.225. Spinning di Middle Bollinger Bands (MBB). The Relative Strength Index (RSI) di area oversold.
3. PT Kawasan Industri Jababeka (KIJA)
Saham PT Kawasan Industri Jababeka (KIJA), trading buy dengan support Rp290-305, resistance Rp315-325. Hammer dekati Middle Bollinger Bands (MBB)
4. PT Nippon Indosari Corporindo (ROTI)
Saham PT Nippon Indosari Corporindo (ROTI), trading buy dengan support Rp7.450-7.550, resistance Rp8.100-8.150. White marubozu di Middle Bollinger Bands (MBB). Stochastic upreversal.
5. PT Japfa Comfeed Indonesia (JPFA)
Saham PT Japfa Comfeed Indonesia (JPFA) dalam kisaran Rp1.130-1.270, trading buy selama di atas Rp1.230.
6. PT Express Transindo Utama (TAXI)
Saham PT Express Transindo Utama (TAXI) dalam kisaran Rp 1.630-1.750, trading buy selama di atas Rp1.700.
7. PT Golden Eagle Energy (SMMT)
Saham PT Golden Eagle Energy (SMMT) dalam kisaran Rp5.900-6.100, trading sell jika Rp6.000 gagal bertahan.
8. PT Bank Negara Indonesia (BBNI)
Saham PT Bank Negara Indonesia (BBNI) dalam kisaran Rp4.200-4.375. Trading buy selama di atas Rp4.275.
9. PT Sugih Energy (SUGI)
Saham PT Sugih Energy (SUGI) dalam kisaran Rp 420-455, trading buy selama di atas Rp430 per saham.
10. Saham AUTO dan MSKY
Saham PT Astra Otoparts (AUTO) dalam kisaran Rp4.050-4.200, trading buy selama di atas Rp4.100.Saham PT MNC Sky Vision (MSKY) dalam kisaran Rp2.350-2.475, trading buy selama di atas Rp2.400.