"Korban mengaku pernah melihat korban sebelumnya mengalami hal itu (kekerasan seksual di toilet)," katanya kepada Tempo, Rabu, 23 April 2014. Dia juga mengenali sejumlah orang yang diduga sebagai pelaku.
Sambil didampingi psikolog, korban mengaku pernah melihat korban sebelumnya mengalami pelecehan seksual. "Dia kenal pelaku saat ditunjukkan fotonya," kata Niam. Korban menyebutkan beberapa istilah asing yang merujuk pada pelaku lainnya. "Dugaannya pelaku bukan hanya petugas kebersihan," katanya.
Atas dasar itu, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban terkait dengan korban baru ini. "Kami sudah koordinasi dengan LPSK agar dia dilindungi," tuturnya.
Sebelumnya, orang tua dari seorang siswa TK JIS telah lebih dulu melaporkan kekerasan seksual yang dialami anaknya ke KPAI dan kepolisian. Kepolisian telah menetapkan dua tersangka atas nama Virziawan Amin dan Agun Iskandar, petugas kebersihan di sekolah tersebut.